1.ONENEWS.CO.ID-Blitar - Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, S.E., memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2023, bertempat di halaman Makodim 0808 Jl. A. Yani No. 06 Kel/Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar, Kamis (1/6/2023).
Kegiatan upacara peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2023 kali ini, diikuti oleh anggota Kodim 0808, baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS.
Adapun tema peringatan hari lahir Pancasila yakni "gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global". Tema ini merupakan pengingat bagi kita semua betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa.
Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan selesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong royong dan bersatu padu.
Dandim 0808/Blitar, yang bertindak sebagai Irup pada upacara tersebut, membacakan langsung amanat dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Di awal amanat tertulis itu, Panglima TNI mengungkapkan akan pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara serta landasan ideologi bagi Bangsa Indonesia. Setiap nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara, sejak konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945, jelasnya.
Peringatan hari lahir Pancasila, merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia.
Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Di akhir amanatnya Panglima TNI menekankan beberapa penekanan yang harus di pedomani dan dilaksanakan.
Pertama, TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pegang teguh sumpah dan janji untuk selalu setia kepada NKRI. Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.Terlebih saat ini tahapan Pemilu serentak telah dimulai, untuk itu tetap jaga netralitas TNI.
Kedua, jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan. Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan kita sehari hari, baik dalam kedinasan maupun ketika kita berbaur dengan masyarakat.
Ketiga, jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, serta Lembaga lainnya.Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerjasama, bersinergi dan bergotong royong dalam upaya memajukan bangsa, (Dim0808).
Social Header