Kegiatan dengan tema “Dan Diatas Semuanya Itu, Kenakanlah Kasih Sebagai Pengikat Yang Mempersatukan & Menyempurnakan” dihadiri oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua, Yohanes Walilo, S.Sos., M.Si., Ketua Umum PGGP / Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You, Pr, Ketua II PGGP / Ketua FKUB Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk, S.Th.
Dalam kesempatannya, Ketua Umum PGGP / Uskup Keuskupan Jayapura mengatakan melalui Injil kabar gembira kali ini dibawakan oleh dua Pendeta sehingga semua diberikan kebebasan, keselamatan, kasih karunia, damai sejahtera, kebahagian bagi kita semua.
“Mari selain kita memuji Tuhan atas Peringatan Hari Pekabaran Injil (HPI) Ke-169 Tahun di Tanah Papua, tetapi kita juga bangun niat bersama dan berkomitmen agar kabar gembira Injil di bumi Papua,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Papua mengatakan saat ini isu perdamaian sangat dibutuhkan dalam kondisi masyarakat Indonesia, yang sedang dihadapkan pada berbagai konflik kepentingan maupun konflik sosial. Disamping itu, Indonesia saat ini telah memasuki tahun-tahun politik, suasana damai dan harmonis sangat diperlukan dalam menjaga hubungan sosial dalam masyarakat untuk mendukung ketertiban dan kelancaran pesta demokrasi di Indonesia.
“Untuk itu melalui kegiatan KKR ini tentunya dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, terlebih kegiatan ini merupakan kegiatan Oikumene yang mana melibatkan seluruh unsur lintas gereja di papua yang akan menjadi sebuah wadah persekutuan dan persatuan bagi umat kristiani,” ujar Kapolda Papua.
Lebih lanjut, Ia mengapresiasi pelaksaaan kegiatan ini dan berharap melalui momentum ini kiranya pesan perdamaian dapat tersampaikan pada semua masyarakat di Tanah Papua ini.
“TNI Polri selalu hadir sebagai problem solving terdepan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di negeri ini, dan selalu menumbuhkan sikap empati/kepekaan untuk mengatasi kesulitan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
“Mari bersama-sama kita jaga kekompakan, saling berkoordinasi, bersinergi ditengah perbedaan dalam memajukan dan membangun papua, serta mari kita terus gelorakan bahwa papua merupakan indonesia kecil yang menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika dan Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”,” imbuhnya.(*)
Social Header