Menurut Ipda Yohanes Pattipeilohy, langkah ini penting dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama tahapan kampanye pemilu.
"Pengawasan keamanan dan keselamatan masyarakat dilakukan dengan memberikan himbauan dan edukasi, sehingga aktifitas masyarakat baik saat berkampanye maupun kegiatan harian lainnya dapat terjaga, tertib, dan lancar," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa tahapan kampanye di wilayah Kabupaten Tolikara berlangsung dengan aman dan lancar. Namun, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu politik atau berita hoax.
"Mari bersama-sama jaga persatuan dan toleransi antar sesama," ujarnya.
Pada akhir pernyataannya, Kasi Propam mengajak masyarakat untuk tidak membiarkan perbedaan pilihan politik mengganggu hubungan persahabatan atau kekeluargaan.
"Ingatlah, pada tanggal 14 Februari 2024, pilihlah pemimpin sesuai dengan hati di Tempat Pemungutan Suara masing-masing untuk menentukan masa depan bangsa lima tahun ke depan," tutupnya.(*)
Social Header