Kegiatan ini bertujuan untuk menegakkan aturan lalu lintas dengan fokus pada pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, berkendara oleh pengendara di bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor.
Selain itu, ketidakpatuhan terhadap penggunaan Helm SNI dan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, kecepatan berlebih, serta pelanggaran lainnya seperti dimensi dan beban berlebih, knalpot modifikasi, dan penggunaan strobo serta sirine juga menjadi target dalam kegiatan ini.
AKBP Ari Trestiawan mengungkapkan bahwa sebanyak 13 kendaraan beserta pengemudinya diamankan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Papua karena belum mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
"Tidak hanya melakukan peneguran, kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang melintasi jalur Kawasan Tertib Lalu Lintas Polda Papua," ujarnya.
KRYD Operasi Keselamatan Cartenz 2024 bertujuan untuk mendukung pelaksanaan operasi keselamatan dengan pendekatan preventif melalui himbauan dan teguran, serta reflektif bagi pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal.
“Kepolisian Daerah Papua mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga keselamatan di jalan raya dengan selalu mematuhi aturan dan menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara,” tutur AKBP Ari.
Selama pelaksanaan kegiatan, berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, dengan insiden menonjol nihil.(*)
Social Header