Safari Ramadan kali ini diikuti para anak yatim, Ibu-ibu pengajian, hingga kelompok lansia di Kabupaten Sentani.
Kapolda Papua mengatakan, Ramadan bukan hanya sekadar momentum menahan lapar dan haus, namun juga merupakan waktu tepat untuk melakukan introspeksi diri, memperkuat hubungan sesama, serta memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.
“Dalam konteks pemerintahan, Bulan Suci ini juga menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja, memperbaiki sistem, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Kapolda.
Melalui safari Ramadan ini, ia berharap agar semua pihak dapat bersatu dalam semangat kebersamaan, saling menguatkan dan saling mendukung dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
“Kita harus senantiasa mengutamakan kepentingan bersama, demi kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Papua serta seluruh masyarakatnya,” ingatnya.
Lebih dari itu, Irjen Fakhiri kembali mengingatkan, 2024 sebagai tahun politik baru saja melalui momentum penting bagi bangsa Indonesia yakni, ajang Pilpres dan Pileg.
Kendati demikian, semua pihak masih memiliki pekerjaan rumah yakni mensukseskan kontestasi Pilkada bakal digelar beberapa bulan kedepan.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para kepala daerah, Forkopimda Papua untuk menjaga ketertiban, kedamaian, dan mewujudkannya di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.(*)
Social Header