Pendeta Lipiyus Biniluk memuji upaya sosialisasi yang dilakukan oleh Polda Papua bersama Forkopimda terkait pemilu damai. Ia menilai bahwa sosialisasi tersebut sangat baik, melibatkan kegiatan seperti Keagamaan, pertemuan, sosialisasi, hingga himbauan, meskipun terbatas, namun hal ini tidak dianggap sebagai masalah besar.
Meskipun terdapat pro dan kontra serta adanya pihak-pihak yang merasa dirugikan, Pendeta Lipiyus Biniluk berpendapat bahwa para stakeholder yang berada di tempat pemungutan suara telah bekerja dengan bijak dan jujur. Ia menegaskan bahwa segala hal tersebut hanyalah ulah oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan di Papua.
“Dalam menghadapi hasil Pemilu, kami memberikan himbauan kepada para calon yang tidak terpilih agar dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi dan menghindari upaya menghasut masyarakat untuk tindakan yang dapat mengganggu kedamaian di tanah ini,” ucapnya.
Bagi mereka yang terpilih, Pendeta Lipiyus berharap agar menjalankan tugas sebagai tugas yang mulia dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan. Ia juga menyampaikan doa agar segala proses Pemilu hingga selesai dapat berjalan dengan lancar dan damai.
Pendeta Lipiyus Biniluk juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim di Tanah Papua, sambil mengajak semua elemen masyarakat untuk meningkatkan toleransi dalam menyambut bulan suci ini.
“Saya juga menyampaikan harapannya untuk pelaksanaan Jumat Agung dan Paskah yang akan datang dapat berjalan dengan aman dan khidmat,” tuturnya.(*)
Social Header