Breaking News

KKB Papua Hantam Aparat Keamanan yang Sedang Patroli, Desingan Peluru Bikin Merinding

Papua – Tindakan KKB Papua teryata sangat mengerikan. Tanpa mempedulikan rasa kemanusiaan, mereka memberondong prajurit TNI Polri yang sedang melakukan patroli keamanan di daerah pegunungan.

Yang mengerikan, adalah aksi melepaskan tembakan beruntun itu, dilakukan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata itu persis di tikungan jalan. Sementara ruas jalan itu merupakan satu-satunya akses yang akan dilalui para prajurit TNI Polri.

Seperti dilansir dari laman Pos-Kupang.com. Tindakan KKB Papua itu sepertinya telah direncanakan. Karena sebelum melepas tembakan, anggota KKB Papua telah siaga dengan senjata api di balik semak belukar.

Dari video yang viral di jagat maya, seorang pria bertopi khas KKB Papua, telah siaga menunaikan tugasnya. Ia bersembunyi di balik rerumputan hijau dengan sebuah senjata api yang siap tembak.

Dibantu ranting pohon sebagai penyanggah moncong senjata api, pria itu sabar menanti ketika hendak melancarkan aksinya.

Sementara di saat yang sama, ia dengan saksana mendengar pergerakan kendaraan roda empat yang digunakan aparat keamanan dalam patrol tersebut.

Dan, ketika kendaraan tersebut lewat persis di depan matanya, pria yang adalah anggota KKB Papua itu seakan tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Ia langsung memuntahkan peluru.

Saat itu juga terlihat seseorang yang berdiri di bagian belakang kendaraan, seperti jatuh terkena tembakan. Hanya saja tak bisa dipastikan, karena kendaraan tersebut terus melaju pada ruas jalan tak beraspal tersebut.

Tak diketahui pasti di mana peristiwa itu terjadi. Tak diketahui pula, kapan insiden penembakan oleh anggota KKB Papua itu terjadi.

Namun dari video yang viral tersebut, seusai melepaskan tembakan, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut langsung lari pontang panting menyelamatkan diri.

Untuk diketahui, sampai saat ini anggota KKB Papua tak pernah berhenti melancarkan aksinya. Mereka terus melakukan penyerangan kepada prajurit TNI Polri yang sedang menunaikan tugasnya di daerah bergolak tersebut.

Pada Minggu 17 Maret 2024, misalnya, anggota KKB Papua menembak Sertu Marinir Ismunandar dan mengakibatkan korban gugur di medan tempur. Saat itu, Serka Salim juga terluka  namun berhasil melepaskan tembakan balasan. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Puncak.

Sementara tiga hari berselang, tepatnya Rabu 20 Maret 2024, anggota KKB Papua kembali melakukan penyerangan terhadap aparat kepolisian yang sedang bertugas di Helipad 99 di Ndeotadi, Distrik Bayu Biru, Kabupaten Paniai.

Dalam serangan mendadak tersebut, dua anggota polisi tewas terkena tembakan. Senjata api milik dua anggota Polres itu pun  dirampas kemudian dibawa kabur anggota KKB Papua.

Hingga kini prajurit TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Mereka lantas lari menyelamatkan diri dan menghilang di kali yang berada tak jauh dari Helipad 99 tersebut.
© Copyright 2022 - 1 One News