Dialog tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Kanit 1 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Papua, AKP Rahmita Duwila dan Kasi Pengumpulan Data Dinas P3A & KB Kota Jayapura, Gretje Maria Gorety Sarmpumpwain, SE, M.Si.
AKP Rahmanita membuka dialog dengan menjelaskan tugasnya di bagian Subdit 4 Renakta Dit Reskrimum Polda Papua yakni melakukan penyidikan tindak pidana umum spesifik terhadap pelaku dan korban khususnya Perempuan, anak dan remaja.
“Pada kasus tersebut membutuhkan penanganan khusus karena lebih mengarah kepada penanganan hak-hak korban sebagaimana yang sudah dituangkan dalam Undang-Undang Perlindungan anak yaitu hak-hak anak,” ucap AKP Rahmanita.
Selain itu, dirinya mengimbau kepada Perempuan dan anak yang sudah paham tentang apa yang terjadi pada dirinya, jangan ragu-ragu untuk melapor di Subdit 4 Renakta Dit Reskrimum Polda Papua ataupun di Polres terdekat.
“Karena saat ini di data kami kasus kekerasan dalam rumah tangga dan aniaya itu sangat tinggi, jadi apabila terjadi kekerasan bisa langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib,” ungkapnya.
Sementara itu, Gretje Maria mengatakan pihaknya di bawah naungan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak jadi jika terjadi kekerasan pihaknya akan melakukan mediasi.
“Dengan adanya ini saya mengharapkan angka kekerasan yang ada di Kota Jayapura semakin menurun,” tutupnya.(*)
Social Header