1ONENEWS.CO.ID-TANJABBAR - Warga Desa Suban Keluhkan Abu yang mengotori dilingkungan pemukimannya. Tepatnya Di RT 09, Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Warga setempat mengeluhkan abu yang berterbangan mengotori pakaian saat dijemur. Terlebih mengkhawatirkan terjadi dampak buruk bagi kesehatan. (9/3/2024)
Menurutnya, Debu tersebut berasal dari aktivitas Pabrik Kelapa Sawit PT PAJ yang tidak jauh dari pemukiman warga ini.
"Abu itu mengotori pakaian yang sedang dijemur, juga mengotori lantai rumah" ucap Wanita separuh baya ini seraya menunjukkan lantai rumahnya.
Untuk memberikan keterangan Mak-mak berinisial DN ini meminta rombongan media menunggu, menurutnya ia sudah menelpon warga lainnya untuk datang kerumahnya guna memberikan keterangan lebih jelas.
"Sebentar lagi ada orang yang lebih bisa untuk memberitahukan persoalan ini ke bapak-bapak" katanya
Tidak berapa lama orang yang ibu DN maksud datang.
Bapak-bapak Berinisial SR ini memaparkan terkait hal abu yang mengotori atap-atap rumah warga, bersumber dari pabrik PT PAJ.
"Biasanya abu itu terlihat jelas di atap rumah-rumah" ucapnya seraya mengalihkan pandangannya ke salah satu atap rumah.
"Itu dari abu boiler pabrik PAJ" tambahnya
SR mengaku, sebelumnya sudah pernah melakukan protes terhadap PT PAJ namun hal tersebut diurus oleh kepala desa.
"Saya dan warga lainnya pernah mendatangi pabrik PT PAJ itu, saat itu kepala desa datang untuk ngurus" paparnya.
Menurutnya persoalan abu yang mengotori lingkungan pemukiman warga ini sudah sejak lama, dan pihak perusahaan tersebut pernah memberikan satu buah sumur bor, dan menurutnya satu sumur bor itu kurang, karena sumur tersebut hanya dipakai enam rumah.
Warga ini berharap kepada pemerintahan dapat memberikan bantuan sumur bor lebih banyak lagi, dan dapat mengatasi persoalan pencemaran lingkungan pemukiman warga ini.
Selain itu SR menyampaikan kekecewaannya terhadap lembaga-lembaga dan media yang sudah pernah mau membantu mengetaskan persoalan abu ini namun tidak tau kelanjutannya, hingga saat ini.
Sementara itu, kepala Desa Suban saat ditemui dikediamannya mengaku mendapatkan kabar tentang persoalan warganya, namun Kades menegaskan tidak ada laporan dari warga ke Pemerintahan Desa
"Dengar lah, baru baru ini. Tapi warga tidak ada melapor" Ujar Kades.
Disingung soal CSR PT PAJ, Kepala Desa Suban menyatakan tidak mengetahui ada giat CSR dari PT PAJ di Desa nya.
"Tidak ada laporannya dikantor desa. Mungkin dak Ado lah tu" jawabnya singkat
Sampai berita ini diterbitkan pihak pabrik PT PAJ belum dapat dihubungi. Jawaban pihak terkait akan disajikan pada pada pemberitaan selanjutnya (..)
Social Header