Papua – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB). Ajakan ini disampaikan pada Senin (27/04), menyusul terungkapnya kasus peredaran narkoba jenis ganja di beberapa kabupaten dan kota di Papua.
"Terungkapnya peredaran narkoba jenis ganja di beberapa kabupaten/kota di Papua menunjukkan bahwa pencegahan terhadap peredaran narkoba harus digencarkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat," kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.
Langkah represif terhadap para pengedar dan bandar narkoba di wilayah hukum Polda Papua terus dimaksimalkan. Polda Papua melakukan penegakan hukum yang ketat terhadap para pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Hal ini dilakukan agar pelaku kejahatan narkoba di Papua dan 3 DOB mendapatkan efek jera dengan hukuman yang tinggi sesuai dengan perbuatannya. Polda Papua tidak akan memberi ampun sedikit pun atas perbuatan mereka yang bisa merusak generasi muda, khususnya di wilayah hukum Polda Papua," tegasnya.
Kombes Pol Ignatius Benny juga menjelaskan bahwa selain menindak tegas para pelaku, Polda Papua juga akan menyelamatkan para pecandu dengan langkah preemtif, preventif, dan rehabilitasi.
"Para pelaku wajib ditindak tegas dan para pecandu akan kita selamatkan dengan cara dan langkah preemtif, preventif hingga rehabilitasi," jelasnya.
Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam mengawasi dan menjaga keluarga serta anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika yang dapat mengancam masa depan generasi bangsa.
"Peran para orang tua sangat penting agar selalu mengawasi dan menjaga keluarga serta anak-anaknya, agar tidak terlibat penyalahgunaan narkotika yang dapat mengancam masa depan generasi bangsa," tambahnya.
Kombes Pol Ignatius Benny mengingatkan bahwa Papua berbatasan langsung dengan negara PNG, di mana barang haram jenis ganja sering masuk ke wilayah Indonesia baik melalui darat maupun laut. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk turut aktif memerangi masalah ini.
"Maka dari itu, masyarakat disarankan juga berperan aktif untuk memerangi persoalan ini, agar generasi bangsa kita tidak terjerumus dengan yang namanya narkoba," tegasnya.
Peredaran narkoba jenis ganja di Papua terjadi karena luasnya jangkauan dan kondisi geografis yang menantang. Namun, Polda Papua berkomitmen untuk melakukan langkah nyata dalam menangani masalah ini, salah satunya dengan menggencarkan penyuluhan dan edukasi terkait bahaya narkoba.
Penyuluhan ini akan dilakukan di sekolah, kampus, dan lingkungan masyarakat melalui Direktorat Narkoba bersama satuan di wilayah yang bekerja sama dengan instansi terkait.
Dengan upaya kolaboratif dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan masalah peredaran narkoba di Papua dapat ditekan, dan generasi muda Papua dapat terlindungi dari bahaya narkoba.(*)
Social Header