Turut hadir dalam acara ini Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Sugandi, S.I.K., M.Hum, Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey, Para Katim Seleksi, Panitia Internal dan Eksternal, serta para peserta seleksi dan perwakilan orang tua/wali.
Dalam sambutannya, Brigjen Patrige Rudolf Renwarin menegaskan bahwa tujuan utama mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol) adalah untuk menjadi pemimpin. Oleh karena itu, seleksi yang dilakukan jauh lebih sulit dan ketat.
"Tujuan dari mendaftar Akpol ini adalah menjadi seorang pemimpin. Oleh sebab itu, pasti tesnya jauh lebih sulit dan seleksinya lebih ketat, mengingat fungsi dari seleksi ini untuk memilih calon-calon pemimpin yang terbaik," ujarnya.
Wakapolda juga memberikan motivasi kepada para peserta yang telah melewati beberapa rangkaian seleksi dan akan menjalani tes Rikkes Tahap II.
"Karena kita ingin mencari yang terbaik, maka kalian yang ada di depan saya nantinya akan terseleksi. Prinsipnya bila persiapan kalian matang, maka tentu hasilnya juga akan lebih baik dan saya sangat yakin kalian sudah tahu dengan nilai kalian sendiri. Namun, saya ingatkan bahwa apapun nilai yang ditayangkan nanti, kalian harus introspeksi diri dengan melihat kekurangan dari persiapan kalian," jelasnya.
Menekankan pentingnya memiliki mental yang kuat, Brigjen Renwarin mengatakan, bahwa para peserta memiliki jiwa pemimpin, maka ia meminta agar tidak ada yang menangis dan anggap semua ini biasa saja. Setiap proses seleksi adalah pembelajaran untuk menjadi lebih baik.
Pada sidang terbuka ini, dari 152 peserta yang mendaftar (134 pria dan 18 wanita), sebanyak 88 orang (77 pria dan 11 wanita) mengikuti sidang terbuka, dan 24 orang (20 pria dan 4 wanita) berhasil melanjutkan ke Rikkes Tahap II. Berdasarkan keputusan Kapolri Nomor: Kep/841/V/2024 tanggal 30 Mei 2024 tentang Kuota Menuju Rikkes Tahap II Penerimaan Taruna/i Akpol Tahun Anggaran 2024, kuota yang tersedia adalah 19 pria dan 4 wanita, dengan Polda Papua mendapat 1 kuota dari Mabes Polri.
Brigjen Renwarin juga memberikan pesan kepada peserta yang tidak lolos agar tidak berkecil hati dan tetap mempersiapkan diri untuk tes di tahun berikutnya.
"Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda. Bagi yang tidak lolos, jangan berkecil hati. Persiapkan diri lebih baik untuk tes di tahun berikutnya. Ingat, kesempatan selalu ada bagi mereka yang mau berusaha," tutupnya.
Dengan pelaksanaan sidang terbuka ini, diharapkan proses seleksi penerimaan Taruna/i Akpol T.A. 2024 berjalan dengan transparan dan objektif, sehingga dapat melahirkan calon-calon pemimpin yang berkualitas dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara.(*)
Social Header