Papua – Polres Jayawijaya melakukan upaya antisipasi pasca aksi saling serang yang terjadi antara masyarakat Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, dan masyarakat dari Distrik Asolokobal serta Asotipo, Kabupaten Jayawijaya di Wouma pada Kamis (12/06).
Pertikaian yang dipicu oleh kasus kecelakaan lalu lintas tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan menggunakan alat tajam, batu, dan senjata tradisional.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.I.K menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah terjadinya aksi susulan.
"Kami telah melakukan penyekatan antara kedua belah pihak dan terus berupaya melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat dari kedua belah pihak agar dapat mengendalikan masyarakatnya masing-masing," ujar Kapolres Heri Wibowo.
Menurut Kapolres, pertemuan dengan tokoh masyarakat sangat penting untuk meredam emosi kedua belah pihak dan mencari solusi damai.
"Kami masih berupaya untuk mengundang para tokoh masyarakat dari kedua belah pihak untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini serta menahan massa masing-masing. Kami juga meminta bantuan para tokoh agar permasalahan ini dapat cepat diselesaikan sehingga situasi di Wouma dapat kembali kondusif," tambahnya.
Selain itu, Kapolres Heri Wibowo menjelaskan bahwa pihaknya telah menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis untuk mencegah terjadinya aksi susulan.
"Untuk mencegah aksi susulan, kami telah menempatkan personel di pertigaan Yagara, Jalan Baru Lokasi Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, dan Wouma sambil menunggu hasil negosiasi antara dua belah pihak yang bertikai," jelasnya.
Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi yang dapat memperkeruh keadaan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang. Polres Jayawijaya bersama para tokoh masyarakat sedang berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara damai," tutup Kapolres Heri Wibowo.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan situasi di Wouma dan sekitarnya dapat segera kembali normal dan kondusif, serta tidak ada lagi korban jiwa maupun luka-luka akibat pertikaian tersebut.
Polres Jayawijaya terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, demi terciptanya perdamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat.(*)
Social Header