Papua – Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H bersama PJU Ops Damai Cartenz melaksanakan kegiatan Minggu Kasing dengan mendatangi masyarakat di Distrik Bibida Kab. Paniai, Minggu 16 Jni 2024.
Kepala Operasi Damai Cartenz ketika dikonfirmasi mengatakan dalam memberikan pelayanan dan menghadirkan rasa aman bagi masyarakat, pihaknya bersama anggota mendatangi masyarakat yang sedang berkumpul di Gereja.
“Kami memberikan makanan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di Gereja Katolik St. Petrus Kugapa Distrik Bibida Kabupaten Paniai,”jelas Ka Ops
Ka Ops Damai Cartenz-2024 menambahkan, Satgas Ops Damai Cartenz akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB intan Jaya pimpinan Undius Kogoya yang selama ini melakukan aksi kejahatan di kabupaten Paniai.
Sementara itu, Kastgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno,. S.H., S.I.K., M.M.,M.H., dalam kesempatannya menjelaskan bahwa saat ini kami sedang berada di Gereja Katolik St. Petrus Kugapa Kampung Bibida dalam rangka melakukan kunjungan kepada masyarakat yang terdampak akibat aksi KKB Undius Kogoya di Distrik Bibida.
“Kami telah mengunjungi masyarakat dan untuk warga yang mengalami sakit kami bantu untuk dibawa ke Rumah Sakit daerah Paniai guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ujar AKBP Bayu
Ditambahkannya, Situasi di Kampung Bibida Distrik Bibida Kabupaten Paniai dalam keadaan aman dan kondusif masyarakat masih melakukan aktivitas normal seperti biasa.
“Masyarakat masih melakukan aktivitas normal seperti bias pasca penembakan tehadap Sopir angkutan umum dan situasi Kamtibmas di Paniai secara keseluruhan masih dalam keadaan aman serta Kondusif,” kata Kasatgas Humas
Kepala Distrik Bibida Bapak Yoris Zonggokau, S.IP saat berada dilokasi menjelaskan masyarakat tidak perlu takut saat beraktivitas karena TNI-Polri akan terus melakukan patroli untuk menjaga keamanan di Kampung Bibida.
“Saat ini, TNI-Polri fokus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB Kelompok yang berasal dari Intan Jaya yang melakukan pembunuhan terhadap masyarakat sipil beberapa hari yang lalu,” imbuh Bapak Yoris.(*)
Social Header