Papua – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polda Papua menggelar acara Ceremony Pelepasan Bansos yang dipimpin oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si. Acara tersebut berlangsung di Lobby Mako Polda Papua pada Selasa (25/6).
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua bersama Pengurus Bhayangkari daerah Papua dan diikuti oleh tim serta panitia pembagian bansos.
Ceremony Pelepasan Bansos ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bhakti Sosial yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Dengan tema "Polisi Presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia maju", kegiatan ini mencakup berbagai bentuk bantuan sosial dan bhakti sosial.
Dalam sambutannya, Wakapolda Papua menyampaikan bahwa dalam bulan bakti Polri ini, Polda Papua mengadakan berbagai kegiatan sosial, termasuk pembagian bantuan sosial, bakti religi, bedah rumah, dan pembangunan tempat air bersih di wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan sumber air.
“Mabes Polri melaksanakan kegiatan bantuan sosial secara serentak dengan Polda jajaran. Untuk Polda Papua, kami menerima sebanyak 8.000 paket bantuan sosial, terdiri dari 2.000 paket dari Satker Polda Papua dan 6.000 paket dari Satker Polres/ta jajaran,” jelas Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin.
Distribusi bantuan sosial dari Polda Papua telah mencapai 2.000 paket, yang disalurkan kepada berbagai sasaran termasuk pesantren, nelayan, pedagang kaki lima, anggota Polri yang menjadi korban kebakaran, panti asuhan, tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan dan Dolog, PHL Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota, mahasiswa perantau, serta petugas kebersihan jalan dan pemulung di Kota Jayapura.
Selain itu, kegiatan Bhakti Sosial juga mencakup pembersihan dan perbaikan tempat-tempat ibadah seperti Masjid Al Hidayah di Entrop, Gereja GKI Jemaat Pengharapan, Pura Agung Surya Bhuwana, dan Vihara Arya Dharma Kota Jayapura. Tiga rumah masyarakat kurang mampu juga menjadi sasaran bedah rumah.
“Bhakti sosial ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Ini juga merupakan pengamalan dari sila kelima Pancasila. Kepedulian dan kebersamaan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” ujar Wakapolda.
Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum perayaan semata, tetapi juga dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat selalu merasa dekat dengan kami dan tidak ragu untuk menyampaikan keluhan serta masukan. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kepercayaan dan kerjasama antara masyarakat dan Kepolisian, serta mempererat hubungan harmonis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Papua,” tambahnya.
Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini diharapkan menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, demi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera.(*)
Social Header