Pernyataan ini disampaikan Ali Kabiay saat ditemui di Rumah Kebangsaan, Kota Jayapura, pada Rabu, 26 Juni 2024.
Ali Kabiay, sebagai tokoh muda Papua dan generasi muda Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung kebijakan pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat, terutama yang bersifat positif.
“Kami berharap seluruh masyarakat Papua mendukung aparat keamanan dalam menciptakan kondisi wilayah Papua yang kondusif, aman, dan tenteram sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan damai. Anak-anak bisa pergi ke sekolah, ibu-ibu bisa berbelanja di pasar dengan aman dan damai,” ujar Ali Kabiay.
Ali menekankan bahwa masalah keamanan di Papua bukan hanya tugas aparat TNI-Polri saja, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia yang berada di Papua. Ia mencontohkan bahwa wilayah yang aman akan mendorong peningkatan investasi ekonomi, daya beli, pendidikan, dan budaya. Sebaliknya, wilayah yang tidak aman akan mengalami penurunan investasi, daya beli, aktivitas masyarakat, dan perputaran uang yang lambat sehingga ekonomi wilayah tersebut tidak akan maju.
Ali Kabiay yakin Polri-TNI punya standar dalam menentukan dan menjaga hak asasi manusia di Papua. Menurutnya, semua manusia, termasuk aparat TNI-Polri, memiliki hak asasi manusia yang harus dihormati dan didukung oleh masyarakat.
“Yang sering kami lihat, peristiwa yang menimpa TNI-Polri dan masyarakat sipil sering kali diabaikan oleh para penggiat HAM. Padahal, TNI-Polri juga manusia yang punya hati. Jadi, apapun yang terjadi kepada mereka, kita juga harus bicara terkait hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah sesuatu yang universal dan global milik semua manusia yang pernah lahir di bumi ini,” jelas Ali Kabiay.
Ali menambahkan bahwa yang terpenting adalah menjaga keutuhan NKRI dan membantu aparat keamanan untuk menjaga kestabilan keamanan wilayah Papua. Ia berharap seluruh komponen masyarakat dapat bekerja sama dengan baik dengan aparat keamanan demi terwujudnya Papua yang aman dan damai.(*)
Social Header