Papua – Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Drs. Yosi Muhamartha, turut menghadiri serta memimpin kegiatan Pelatihan Assessor Assessment Center Personel Polri di Lingkungan Polda Papua, Senin (23/09).
Kegiatan pelatihan ini turut dihadiri oleh Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. Sugandi, S.I.K., M.Hum, Asesor Kepolisian Madya TK III SSDM Polri, Kombes Pol. Tris Lesmana Zeviansyah, S.H.,S.I.K., M.H., serta Para PJU Polda Papua, kegiatan berlangsung di Aula Rastra Samara Polda Papua lama.
Dalam sambutannya Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Yosi Muhamartha, menyampaikan bahwa keberhasilan Polri sebagai organisasi publik yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam mencapai tujuannya itu sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas SDM-nya.
“Dalam beberapa kegiatan Kepolisian, peran SDM Polri yang didalamnya terdapat asesor assessment center Polri, dan sampai dengan saat ini belum dapat digantikan oleh teknologi,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa pentingnya kompetensi Personel Polri tersebut sejalan dengan program prioritas Kapolri dalam upaya transformasi menuju Polri yang presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan) yang dilaksanakan pada 4 (empat) bidang, yaitu transformasi organisasi, transformasi operasional, transformasi pelayanan publik, dan transformasi pengawasan.
“Pemanfaatan metode assessment center telah semakin meluas dengan validitas, akurasi serta efektivitas dari penggunaan metode assessment center relatif tinggi, namun hal ini juga sangat ditentukan oleh pengetahuan dan keterampilan para asesor yang menjalankan metode ini,’’ tambah Irwasda Polda Papua.
Pada kesempatan yang sama Asesor Kepolisian Madya TK III SSDM Polri, Kombes Pol. Tris Lesmana Zeviansyah, S.H., S.I.K., M.H., juga menyampaikan bahwa dalam suatu organisasi, sumber daya manusia (SDM) memiliki peran penting sebagai aset utama dengan kedudukan sdm sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya proses mencapai tujuan.
“Sehingga ketika SDM sebagai faktor penting, tentunya harus memiliki kompetensi-kompetensi tertentu, baik kompetensi manajerial maupun kompetensi teknis yang menjadi aspek penting dalam menentukan keberhasilan organisasi,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa dalam kegiatan penyelenggaraan assessment center, peran asesor sangat menentukan kualitas hasil assessment center. Assessment center mutlak harus menggunakan multiple technique, multiple exercise, multiple assessor dan mempersyaratkan adanya integrasi data.
“Untuk dapat menjalankan assessment center yang berkarakter, perlu membangun asesor yang berintegritas, bertanggungjawab dan juga dapat memelihara harkat dirinya dengan senantiasa menjaga profesionalisme dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai asesor,” pungkas Kombes Pol. Tris Lesmana Zeviansyah.(*)
Social Header