Mimika, Papua – Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., telah selesai melaksanakan kegiatan silaturahmi serta tatap muka dengan Personel Polres Mimika, pada Selasa (26/11).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Polres Mimika Jln. Agimuga Mile No.32 Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, dan turut dihadiri oleh Kaposko Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Robby M. Samban, S.I.K., Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, S.I.K., Kompol Hermanto, S.H., S.I.K., M.H., Para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Mimika, serta Personel Gabungan Pama, Bintara dan ASN Res Mimika.
Dalam arahannya Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dalam waktu dekat memang Mimika akan ditunjuk untuk sebagai Polda Papua Tengah, dan ada 8 kabupaten yg segera berpisah dengan Polda Papua, nantinya akan dikompulir personel-personel yang bertahan di Papua tengah dan akan ditarik ke Papua atau sebaliknya, Pada prinsipnya apapun keputusannya semua untuk kepentingan Organisasi.
“Nanti akan dipertimbangkan untuk Domisili dari rekan-rekan, dalam minggu ini akan ada pelantikan Kapolda Papua Tengah, kemudian akan menyusul untuk PJU nya dan mulai menyusun anggota-anggotanya,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa besok akan ada agenda Pilkada serentak 2024, banyak arahan-arahan dari Pimpinan dan Ia yakin bahwa rekan-rekannya sudah paham apa yang perlu dilaksanakan, apapun itu semua tetap mengacu pada undang-undang.
“Saya ucapkan terimakasih, karena sampai saat ini sudah melaksanakan kegiatan dengan baik dan luar biasa, walaupun ada hal-hal yang terjadi, pada prinsipnya secara umum apa yang terjadi di Mimika ini berlangsung dengan aman dan lancar,” tutup Wakapolda.
Adapun penyampaian dari Paparan Sitkamtibmas oleh Mimika, AKBP I Komang Budiartha, S.I.K, yang menyampaikan bahwa Situasi Kamtibmas di Wilkum Res Mimika relatif kondusif, namun ada permasalahan terkait Kelangkaan BBM yang diakibatkan keterlambatan datangnya kapal Kilang minyak Pertamina, mengantisipasi hal tersebut malam ini akan dilaksanakan rapat dengan KPU dan Pertamina untuk menghindari terlambatnya BBM pada saat distribusi Logistik Pilkada.
“70% Distribusi logistik sudah berjalan, tinggal di wilayah Kota, yaitu di Wilayah Distrik Miru, dan rencananya nanti malam, serta Koordinasi dengan TNI dan KPU, Bawaslu bahwa sampai saat ini masih kondusif untuk mengantisipasi adanya permasalahan” ujarnya.(*)
Social Header