1.ONENEWS.CO.ID-Pada hari ini tgl 03 Agustus 2023 Datang menghadap Propam Polda Kalbar guna melaporkan seorang Kanit Unit PPA Polresta Kalbar yang terindikasi pelanggaran Presisi (Pelanggaran Prediktif, Responsibilitas, Transparansi yang Berkeadilan) dengan melakukan intervensi, intimidasi dan melakukan kekerasan verbal terhadap saksi dan korban atas nama Katharina juga melakukan penekanan kepada korban dan saksi serta mencoba menggiring keterangan saksi dan korban sesuai dengan kemauannya
Kanit tersebut serta beberapa kali memaki saksi dan korban dengan kata gila. Padahal saksi dan korban berusaha menjelaskan dan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai yang diketahui oleh korban dan saksi.
Dikarenakan saksi dan korban tidak bersedia diarahkan keterangannya seperti yang diinginkan Kanit tersebut maka Kanit tersebut menjadi marah dan meneriaki, membentak, menggebrak meja beberapa kali menunjuk-nunjukkan jarinya ke muka atau wajah saksi dan korban, mencaci maki saksi dan korban dengan kata “GILA KAMU!!” sebanyak beberapa kali Dihadapan beberapa orang anggota kepolisian yang saat itu berada di tempat kejadian yang tidak saya ketahui namanya satu persatu selain Bro Kristian Wahyu Sutrisno yang merupakan Ketua DPD PSI Kota Pontianak yang mendampingi saya saat itu. (Bukti Rekaman Suara Terlampir).
Belum selesai BAP oleh penyidik ,, terjadi intervensi dari ibu Kanit unit PPA Polresta pontianak,, saya dimaki GILA sebanyak beberapa kali dan saya ditekan untuk mengikuti kemauan mereka saat penyelidikan dan saya dibuat sampai nangis,, ibu kanit PPA Polresta tersebut sampai pukul meja beberapa kali karena saya tidak mau mengikuti arahanya dalam memberikan keterangan sesuai kemauannya.
Seorang Ibu yang sedang berjuang agar mendapatkan Keadilan dan Perlindungan Hukum keluar dari ruang Unit PPA Polresta berlinang air mata dan sangat kecewa kepada para petugas tersebut.
Ketua DPD PSI Kota pontianak bernama Kristian Wahyu Sutrisno juga sangat menyayangkan hal ini terjadi di Unit PPA
Dengan sangat sopan serta rendah hati bekerjasama dengan para petugas. Malah di caci maki. Dengan serta tidak berdaya seorang ibu harus keluar dari Unit PPA menerima sikap kasar cacian dan tekanan hebat. Begitu sulitkah mencari Keadilan saat ini.
Logika saya orang awam,, saya dipanggil utk di BAP dan mestinya keterangan saya didengarkan dan dicatat,, tapi ini memaksa saya untuk ikut arahan Dia (Kanit PPA Tersebut yang bernama Janu) dalam memberikan keterangan ,,,,
Saya tidak dapat menerima perlakukan demikian dari Kanit PPA tersebut yang bernama Janu terlebih saya mempunyai Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari instansi terkait dan saya sudah lolos persyaratan BACALEG dengan demikian saya melaporkan Kanit PPA Janu yang sudah melanggar kode etik dan saya anggap menista program yang dicanangkan oleh bapak Kapolri sendiri, yaitu program PRESISI dan telah mencemarkan nama baik saya dan mempermalukan saya di hadapan orang ramai dan telah membuat saya menangis dan ketakutan dan saya memohon agar oknum tersebut ditindak dengan tegas agar keadilan dan hukum benar-benar dapat ditegakkan serta tidak ada rekayasa apapun dalam proses pemeriksaan.
Oknum polisi yang berbuat ulah segera dipindahkan ke bagian lain atau pindah ke kota lain saja
Peristiwa ini saya sampaikan untuk dapat menjadi perhatian dan atensi dari bapak Kapolri, Bapak Kapolda dan Bapak Kapolresta serta mendalami unit PPA Polresta Pontianak sehingga dapat ditemukan penyebab dari semua kejadian yang berentetan ini untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri
Sampai saat ini sudah ada 4(Empat ) nama yang sampai di Propam termasuk sekarang Kanit bernama Janu dan sebelumnya ada nama Jarot , Aisyar dan Abdillah. Kesemuanya adalah Penyidik dan Kanit dari Polresta kota Pontianak sehingga yang menjadi pertanyaan sebenarnya ada apakah di Unit PPA Polresta kota Pontianak ini?
Kami dari LBH cinta lingkungan dan pencari keadilan serta dari LBH PSI
Sangat menyayangi ada seorang oknum polisi yang berbuat tidak baik untuk masyarakat yang sangat memerlukan bantuan hukum ( NANANG SUHARTO SH )
Red
Social Header