Papua – Polres Nduga kembali melakukan pengamanan bentrokan antar dua kelompok masyarakat di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Minggu (16/06).
Kejadian bermula ketika, personil piket jaga yang sedang melaksanakan Patroli melihat masyarkat dari kelompok Ikabus Gwijangge sedang berkumpul dan bersiap untuk melakukan penyerangan ke pada kelompok Tarni Wandikbo. Piket yang melaksanakan patroli, berupaya untuk menahan masyarakat dari kelompok Ikabus Gwijangge, namun memilih untuk mundur sebab kekurangan personil.
Bentrokan tersebut sempat terjadi, tetapi dapat dicegah oleh Personil Kepolisian Polres Nduga, dan juga dengan di beck-up dari Tim Satgas Tindak ODC, dengan sigap mereka melakukan respon gerak cepat yang dipimpin oleh Kabag Ops Res Nduga AKP Misken Darius di tempat kejadian. Serta juga mendapatkan bantuan dari personil Satgas Nanggala dan Satgas Elang.
"Akibat dari bentrokan yang terjadi, terdapat korban luka-luka dari kedua kelompok masyarakat tersebut, namun tidak ada korban yang Meninggal Dunia. Dan situasi kota kenyam kembali dalam keadaan aman dan terkendali, sehingga masyarakat lainnya dapat beraktivitas seperti biasa,” ujar AKBP V.J Parapaga, S.I.K selaku Kapolres Nduga.
Kapolres Nduga menambahkan bahwa, beberapa peralatan seperti panah berhasil ia amankan dari kedua kelompok masyarakat tersebut. Oleh karena itu kami menyiagakan anggota untuk mengantisipasi kembali terjadinya bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut, dan tetap melakukan patroli untuk memantau situasi keadaan di sekitar wilayah kota Kenyam.
“Setelah itu saya, bersama Dandim 1706/Nd Letkol Inf. Hulisda, dan Kasatgas Elang Kapten Inf. Roksi, melaksanakan Koordinasi dengan kedua kelompok Masyarakat yang terlibat bentrok, Kemudian bersama personil gabungan TNI-Polri kembali ke Mako Polres Nduga. Dan selanjutnya melakukan rapat terbatas untuk penyelesaian bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut,” pungkas AKBP V.J Parapaga, S.I.(*)
Social Header