Nabire, Papua – Seperti halnya debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati sebelumnya di Provinsi Papua Tengah, debat paslon Cabup dan Cawabup Kabupaten Dogiyai kali ini berlangsung dengan aman dan kondusif di Kabupaten Nabire.
Kegiatan yang diadakan pada Kamis (7/11) tersebut melibatkan enam paslon dari Kabupaten Dogiyai dan berlangsung di Aula Kasih Gereja GKI Tabernakel, Kabupaten Nabire.
Pengamanan debat kali ini dikawal ketat oleh sekitar 150 personel Satuan Tugas Operasi Mantap Praja Cartenz II 2024, dipimpin langsung oleh Kasatgas Humas AKBP Achmad Fauzan, S.Ag., didampingi Kasatgas Preventif Kompol Mardi Marpaung, S.Sos.
Dalam keterangannya, AKBP Achmad Fauzan menegaskan bahwa Polda Papua memprioritaskan keamanan di setiap tahap Pemilukada dengan membentuk Satgas OMPC II di wilayah Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua.
“Satgas ini dibentuk untuk memastikan seluruh tahapan Pemilukada dapat berjalan dengan aman, termasuk dalam rangkaian debat ini,” ungkapnya.
Dalam pengamanan ini, seluruh personel bertugas dengan profesional, melakukan pengawasan ketat di setiap pintu masuk dan area sekitar aula untuk memastikan sterilitas dan keamanan selama debat berlangsung.
“Pengamanan dilaksanakan dengan standar tinggi untuk menghindari potensi gangguan keamanan. Setiap pendukung paslon dan penonton yang hadir juga diperiksa secara detail demi menjaga ketertiban acara,” ujar AKBP Fauzan.
Sebagai upaya menjaga profesionalitas, Satgas OMPC II juga diawasi oleh Subsatgas Propam yang bertugas memastikan netralitas seluruh personel di lapangan. Selain itu, personel Subsatgas Dokkes turut mendampingi untuk memastikan para petugas tetap dalam kondisi fisik yang prima selama berlangsungnya acara.
Acara debat ini berlangsung lancar tanpa gangguan. Para pendukung masing-masing paslon dan masyarakat yang hadir menjaga ketertiban dan menghargai proses yang berjalan.
“Kami mengapresiasi masyarakat dan para pendukung yang hadir karena telah menjaga suasana tetap kondusif, sehingga acara berlangsung sukses dari awal hingga akhir,” tambah AKBP Fauzan.
Dengan persiapan pengamanan yang matang dan profesionalitas tinggi dari Satgas OMPC II, diharapkan setiap tahapan Pemilukada di wilayah Papua Tengah dapat terus berjalan dengan aman, menciptakan suasana demokrasi yang damai dan terkendali.(*)
Social Header